Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ashton Carter, Selasa waktu Washington, mengumumkan segera mengintensifkan serangan udara terhadap ISIS di Raqqa dan Ramadi, dan mulai menerjunkan pasukan khusus.
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry memberi tam anggota Kongres soal negosiasi dengan Rusia dan Iran untuk memulai perundingan hari ini di Wina. Jerman, Prancis, Inggris, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Turki juga diundang.
Di Irak utara, sebuah unit elite Delta Force Amerika Serikat yang diterjunkan bersama tentara Kurdi baru-baru ini membebaskan tahanan dari sebuah penjara ISIS. Setelah Pentagon merevaluasi operasi serangan udara, Carter membeberkan strategi teranyar difokuskan ke "tiga Rs", yakni Raqqa (Suriah), Ramadi (Irak), dan serangan kilat.
Sementara itu, para jaksa Turki menyebutkan ada bukti kuat bahwa sel ISIS di Kota Gaziantep melakukan serangkaian teror yang berpuncak pada serangan dua bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 100 orang di Ibu Kota Ankara. Para jaksa Ankara menyebutkan bukti digital yang mengindikasikan pengebom melakukan dua serangan bom terburuk dalam sejarah Turki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar