MEDIA INDONESIA 28/10 Page 25, -- MEDIA sebagai ujung tombak kedua setelah pendidikan bahasa harus bisa memberikan contoh kepada masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Setidaknya, media bisa membangun gerakan masyarakat cinta menggunakan bahasa, khususnya bahasa Indonesia.’
Hal itu diperbincangkan Forum Bahasa Media Massa (FBMM) saat berkunjung ke kantor redaksi Media Indonesia, di Jakarta, kemarin.
Ketua FBMM Tendy K Somantri mengatakan bahasa Indonesia ialah identitas bangsa Indonesia yang harus dijaga. Sayangnya, media kadang masih banyak memakai istilah asing dalam menyajikan berita.
"Ada anggapan memakai bahasa Inggris menunjukkan kelas sosial tinggi. Begitu pun dengan media, terutama televisi yang dalam tayangannya kerap memakai bahasa keseharian yang tidak teratur."
Untuk itu, FBMM mengajak masyarakat untuk menggunakan bahasanya secara baik melalui gerakan Suka Bahasaku, Cinta Bahasaku, dan Bangga Bahasaku.
"Kami harap media juga bisa menggerakkan masyarakat untuk berbahasa yang baik," urainya.
Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong mengatakan Media Indonesia sebagai salah satu media nasional sering memberikan edukasi dalam rubriknya dengan memilih bahasa Indonesia ketimbang bahasa Inggris.
Bahkan, Media Indonesia terus mengevaluasi penggunaan bahasa Indonesia yang balk dengan perubahan nama rubrik yang sebelumnya berbahasa Inggris.
"Kami sempat ada beberapa rubrik dalam bahasa Inggris, kemudian kami ubah dalam Bahasa Indonesia. Namun, ada yang menilai tidak terlalu urgent mengubah rubrik," ujarnya.
Karena itu, lanjut Usman, Media Indonesia mendukung terus upaya FBMM untuk mendorong gerakan cinta bahasa Indonesia bagi.masyarakat. (Adi/H-2)
-'-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar